Menuju Istana Negara
Seputar tentang para kandidat presiden republik indonesia periode 2009-2014

Ritual Selamatan Menjelang Pilpres 2009 di Makam Buyut Atika

Paranormal dan Warga Baca Doa Bersama dan Tumpengan

Menjelang pemilihan presiden (pilpres) Juli 2009, kalangan paranormal Banyuwangi menggelar doa bersama warga di Pesarean (makam, Red) Buyut Atika. Acara selamatan di makam yang terletak di jalan Raden Wijaya, Kelurahan/Kecamatan Giri, itu ditandai dengan penyajian tumpeng pitu. Seperti apa prosesinya?

ALDILA AVRIKARTIKA, Banyuwangi

Sore kemarin (11/6), suasana Pesarean Buyut Atika berbeda dengan hari biasanya. Puluhan warga berbondong-bondong menuju makam yang dipercaya sebagai tempat keramat tersebut.

Para ibu membawa wadah yang berisi sego (nasi, Red) gurih dengan lauk tahu dan daging ayam goreng. Bapak-bapak membawa tikar, air minum, dan tumpeng. Anak-anak juga tidak mau kalah. Mereka berlomba untuk menjadi yang tercepat tiba di Pesarean Buyut Atika. Tak pelak, sembari berteriak dan tertawa, anak-anak itu berlarian menuju makam.

Tepat di depan jalan setapak menuju makam, dipasang papan bertuliskan “Makam Kuno Buyut Atika”. Di makam, terdapat bangunan yang cukup besar. Di depannya ada sebuah pos kecil. Di samping pos terdapat kotak berwarna biru bertuliskan amal jariyah.

Begitu memasuki makam, tampak beberapa batang pohon besar tumbuh menjulang. Ada juga beberapa makam di luar Pesarean Buyut Atika.

Buyut Atika adalah anak Minak Kendali Putih. Makamnya terletak di dalam ruangan, yang ditutupi kain kafan putih. Di sampingnya ada makam Mbah Kudo Tilarsa. Konon, dulu Patih Blambangan.

Secara bergantian, warga memasuki makam Buyut Atika. Mereka memanjatkan doa di depan makam. Tak ketinggalan, mereka menaburkan bunga tujuh rupa dan memberi air. Setelah itu, para warga itu duduk melingkar di luar makam. Di tengah hamparan tikar atau di depan para warga ada sebuah tumpeng. Jumlahnya tujuh.

Para paranormal membaur bersama warga. Mereka tidak hanya datang dari Banyuwangi, tapi ada juga yang dari luar kota. Ki Maskur dan Ki Siswoyo, misalnya. Mereka datang dari Surabaya. Ada juga Ki Salim dari Parijatah, Yusuf Karim dari Banyuwangi, A. Yani, Siswanto, Zulkarnain, dan tokoh lainnya.

Tepat pukul 16.00, mereka memanjatkan doa bersama. Doa dipimpin Ali Syahbana dari Dusun Paliran, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro.

Juru kunci makam, Juma’ali, 51, mengatakan ritual itu dalam rangka memohon doa kepada Yang Maha Kuasa menjelang pelaksanaan pilpres 2009. Warga Dusun Krajan, Desa/Kecamatan Giri, yang biasa dipanggil Pak Ali itu mengakui, sebagai warga negara Indonesia pasti berharap pelaksanaan pilpres kali ini berlangsung lancar dan aman. ”Apalagi ini menyangkut pemimpin besar yang nantinya akan memimpin seluruh masyarakat. Termasuk juga masyarakat Banyuwangi,” cetusnya di sela-sela acara kemarin sore.

Ali mengaku telah menjadi juru kunci sejak tahun 1970. Awalnya, ibunya, Mbah Suryo, menderita sakit yang tak kunjung sembuh. Meski telah berobat ke beberapa daerah, penyakit ibunya tidak sembuh-sembuh juga. Hingga akhirnya, ibunya melakukan ziarah ke makam Buyut Atika dan berdoa minta kesembuhan. “Alhasil, ibu saya sembuh. Dari situlah ibu saya berpesan untuk selalu merawat dan menjaga makam ini,” kenang Ali.

Selain doa bersama, ritual kali ini juga merupakan ritual kali pertama malam Jumat Legi yang diselenggarakan warga. Selama ini, warga mempercayai tradisi sebelum mengadakan hajatan didahului berziarah ke makam Buyut Atika. Misalnya, khitanan dan pernikahan. ”Kalau tidak, biasanya ada malapetaka,” kata Ali.

Dengan acara tersebut, lanjut dia, warga Giri bisa lebih guyub. Sebab, bisa mempererat tali silaturrahmi antarwarga. Apalagi, menurut Ali, tidak hanya warga Banyuwangi yang nyekar (tabur bunga, Red) di makam Buyut Atika. Tetapi, juga banyak warga dari luar daerah; Jakarta, Banten, Bali, Madura, dan kota lain. Biasanya, mereka berziarah karena hendak mengadakan hajatan. “Sayangnya, kalau sudah berhasil mereka lupa dengan Buyut Atika,” cetus Ali.

Sumber Jawa Pos

0 comments:

Post a Comment

Lintas Berita

© Copyright 2009 by Bajang-Gerung Blog Pilpres 2009    

ShoutMix chat widget